SOSOK KEHADIRAN PEMIMPIN MILINEAL DAN BERKUALITAS BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KONAWE SELATAN PADA KONSTALASI PILKADA 2020

Image
Pemilihan kepala daerah di Indonesia pada tahun 2020 digelar secara serentak untuk daerah-daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2021. Sistem pemilihan kepala daerah secara serentak pada tahun 2020 merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan di Indonesia. Pelaksanaan pemungutan suara direncanakan digelar secara serentak pada bulan Desember 2020. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Sejumlah nama dari kader-kader potensial partai politik (Parpol) mulai bermunculan. Ada 270 daerah yang akan mengikuti pilkada serentak salah satunya di Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Ada tiga kandidat yang kini ramai diperbincangkan dikalangan masyarakat saat ini, selain itu ada muncul bakal calon bupati dari kalangan milienal. Hal ini menarik dibicarakan. Hal ini disampaikan Ode Undu yang menjabat sebagai Sektaris Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswah K...

"Gadis Cantik Lagi Kaya Raya yang Terpukau Kepada Pemuda Soleh"


Sekian lama si gadis cantik menunggu jodohnya yang tak kunjung tiba untuk datang meminangnya. Akhirnya ia keluar dari kediamannya untuk jalan-jalan di sebuah tempat wisata menikmati indahnya alam.

Sejak itu sang gadis bertemu dengan sosok pemuda soleh tersebut. Awàlnya ia melirik dan pemuda itu melirik balik dengan senyuman tipis manis. Dalam hati sang gadis cantik itu merasa bahwa dialah jodohnya. Lalu dia mencari tahu tentang asal usul pemuda itu. Ternyata pemuda itu masih single juga orang baik-baik yang gemar beribadah terutama pada Tuhannya. Si gadis itu bertambah yakin bahwa pemuda itulah  yang dia nanti-nantikan selama hidupnya yang kelak akan meminanngnya.

Seiring berjalannya waktu setelah berkenalan, si gadis itu meminta pada pemuda itu agar datang meminangnya. Pemuda tersebut hanya mengangap itu hanya sebuah lulucon sebab mana mungkin ada sosok wanita cantik lagi kaya raya yang meminta untuk diminang olehnya yang tak punya apa-apa.

Sesekali lagi dengan serius si gadis itu meminta agar segera meminangnya. Namun dengan penuh bijak dan iman yang kuat pemuda itu hanya menjawab wahai gadis pujaan hati,  aku ini milik Tuhanku yaitu Allah SWT sama sepertimu olehnya itu, kenalilah Tuhanmu sebelumnya agar engkau tak salah pilihan sebab aku bukan apa-apa. Gadis itu berpikir dan beranggapan sebagai syarat dan tantangan buat dia, lalu ia mencoba menelusuri dan mempelajarinya lebih dalam.

Beberapa lama kemudian, ia bertemu lagi. Si gadis itu telah lama memendam rasa cinta yang begitu mendalam terhadap sang pemuda soleh itu. Si gadis bertanya kembali kapan engkau akan datang meminang aku ?, Aku telah lama menunggu mu dan mengabaikan banyak pemuda lain hanya karnamu. Pemuda tersebut anggap bahwa yang berbicara adalah hawa nafsunya bukan karena imannya. Lalu pemuda itu bertanya kembali wahai gadis mulia sudah sejauh  mana Engaku mengenali Tuhanmu. Si Gadis itu diam tak berkata-kata (dalam hatinya memang ia belum jauh mengenal tuhannya). Lalu ia menelusuri kembali.

Setelah sekian lama ia menelusuri dari berbagai sumber ilmu pengetahuan dan kitab suci, akhirnya ia menemukan Cinta dan Tuhan yang sesungguhnya bahwa ternyata cinta terhadap mahkluk itu bukanlah hal yang abadi melaikan hanya sementara sama halnya cinta terhadap sang pemuda tadi, boleh jadi pemuda tersebut berhianat atau bahkan meninggal dunia untuk selamanya. Sedangkan kecintaan yang sesungguhnya dan abadi adalah Cinta pada Tuhannya yang kekal selamanya.

Akhirnya si gadis tersebut urungkan niat dan tujuannya untuk diminang oleh sang pemuda soleh itu dan bersumpah tidak akan berpacaran bahkan menikah. Sebab, dia sangat takut jangan sampai Cinta terhadap Tuhannya terbagi bahkan lebih mencintai yang lain daripada Tuhannya.

Sering berjalannya waktu, pemuda itu mengagumi kesolehan si gadis tersebut dan merasa bersyukur terhadap Tuhan atas dirinya yang telah sukses membimbing wanita itu. Lalu ia mulai meminang si gadis soleh itu dihadapan kedua orang tuanya. Orang tuanya menerima pinangannya namun semuanya diserahkan pada gadis soleh itu. Tetapi dengan singkat gadis itu menjawab bahwa dia tidak akan pernah menikah karna ia takut jangan sampai Cinta terhadap Tuhannya terbagi bahkan lebih mencintai pemuda itu daripada Tuhannya.

#Pemuda : antara bersyukur atau menyesal
#wanita : antara beruntung atau merugi

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Makalah Pencemaran Laut dari Tumpahan Minyak (Oil Spill))

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM INVENTARISASI SUMBER DAYA HUTAN “Angka Bentuk Pohon Hutan Tanaman Dan Struktur Serta Komposisi Tegakan Hutan Alam”

MAKALAH TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA)