SOSOK KEHADIRAN PEMIMPIN MILINEAL DAN BERKUALITAS BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KONAWE SELATAN PADA KONSTALASI PILKADA 2020

Image
Pemilihan kepala daerah di Indonesia pada tahun 2020 digelar secara serentak untuk daerah-daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2021. Sistem pemilihan kepala daerah secara serentak pada tahun 2020 merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan di Indonesia. Pelaksanaan pemungutan suara direncanakan digelar secara serentak pada bulan Desember 2020. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Sejumlah nama dari kader-kader potensial partai politik (Parpol) mulai bermunculan. Ada 270 daerah yang akan mengikuti pilkada serentak salah satunya di Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Ada tiga kandidat yang kini ramai diperbincangkan dikalangan masyarakat saat ini, selain itu ada muncul bakal calon bupati dari kalangan milienal. Hal ini menarik dibicarakan. Hal ini disampaikan Ode Undu yang menjabat sebagai Sektaris Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswah K...

Mengapa Pemuda Selalu Eksis


Wahai  bangsaku, ,
Bangsa Indonesia,,
Telalu berat beban bangsa ini yang kamu pikul. Semenjak dari zaman kolonialisme, perjuangan rakyak Indonesia, kaum muda maupun golongan kaum tua,  tokoh agama maupun tokoh adat telah mengorbankan harta, tenaga bahkan nyawapun telah jadi taruhannya demi bangsaku Indonesia. Semua itu hanyalah untuk mu wahai  bangsa Indonesia yang kucintai.

Semenjak Kaum tua memproklamirkan bahwa  Indonesia telah Bebas dan Merdeka serta mengecam atas penjajahan di atas dunia dari bentuk penjajahan para kolonialis. Maka saat itu pula bangsa ini memulai era baru. Itu artinya bangsa ini telah terlepas dari bentuk penjajahan serta ingin berdiri di atas kaki sendiri dengan membayangan kebahagiaan dimasa yang akan datang. Dimana rakyat Indonesia itu sendiri menikmati kekayaan sumberdaya alamnya dengan seadil adilnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Telah banyak berbenah demi bangsa ini. Mulai dari Pembangunan paradigma,  mental, moral sampai pada pembangunan infrastruktur demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Mulai dari zaman orde lama, orde baru maupun era reformasi yang sedang di perjuangankan saat ini bersama demokrasinya.  Namun ketimpangan, kegaduhan, kerusuhan, ketidak adilan hukum bahkan penghilangan nyawa terus terjadi. Bukankah itu adalah beban yang sangat berat yang sedang diemban oleh bangsa ini.

Sedih rasanya atas cobaan bangsa ini yang sedang di emban. Menangis darah sekalipun rasanya belum bisa terlampiaskan atas kesedihan ini. Akankah ini terus berlanjut.

Para pendahulu dan pendiri bangsa ini telah rela berkorban demi bangsa ini. Saat ini mereka telah jauh pergi meninggalkan kita. Banyak perjuangan-perjuangan mereka yang belum tercapai untuk bangsa ini. Kaum mudalah yang akan meneruskan dan mengembangkan perjuangan  itu. Itulah harapan golongan kaum tua mengamanahkan kepada kaum muda / mahasiswa untuk terus berjuang dan memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Mengaku sebagai agen penerus bangsa artinya melanjutkan terus perjuangan yang hendak tercapai. Mereka yang tega bahkan merusak jati diri pada bangsa ini tidak akan tercatat sebagai pahlawan bangsa melainkan mereka akan tercatat sebagai para pengkhianat bangsa. Ciri penghianat bangsa yaitu tidak memperhatikan kebutuhan dan kepentingan rakyat dahulu sebelum dirinya sendiri.

Itulah salah satu alasan yang fundamental mengapa sampai sekarang para pemuda (i) dan mahasiswa (i) terus eksis di barisan paling depan untuk memperjuangkan cita-cita bangsa ini yang termaktub dalam Pancasila dan UUD 1945  dan meneruskan perjuangan para pendahulu-pendahulu kita.

Comments

Popular posts from this blog

Makalah Pencemaran Laut dari Tumpahan Minyak (Oil Spill))

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM INVENTARISASI SUMBER DAYA HUTAN “Angka Bentuk Pohon Hutan Tanaman Dan Struktur Serta Komposisi Tegakan Hutan Alam”

MAKALAH TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA)